Page 15 - Buku Pintar Pengelolaan Kinerja KPPN Denpasar
P. 15

7)  IKU  tidak  diperkenankan  memiliki  level  kualitas
                      activity-low  atau  exact-high.  Khusus  untuk  pemilik
                      peta strategi, juga tidak diperkenankan memiliki IKU
                      dengan kualitas activity-high karena mengindikasikan
                      pemilihan  IKU  yang  tidak  tepat  atau  SS  yang
                      berkualitas rendah.
                      Apabila hal tersebut terjadi, perlu dilakukan:
                      (1) penggantian dengan IKU lain; atau
                      (2) perbaikan kualitas SS baik definisi maupun ruang
                      lingkup.

                  8)  Jumlah  IKU  yang  diperbolehkan  pada  satu  kontrak
                      kinerja adalah paling banyak:
                       Unit atau     Pemilik Peta    Bukan Pemilik
                       Pegawai       Strategi        Peta Strategi
                       Eselon I      25 IKU          1o IKU
                       Eselon II     20 IKU          10 IKU
                       Eselon III    20 IKU          10 IKU
                       Eselon IV     -               10 IKU
                       Pelaksana     -               10 IKU
                       Pejabat       -               10 IKU
                       Fungsional


                  9)  Dalam  penyusunan  IKU  dimungkinkan  adanya  sub
                      IKU.  Sub  IKU  merupakan  himpunan  dari  indikator-
                      indikator  yang  saling  berhubungan  dan  secara
                      akumulasi membentuk suatu IKU.
                      Kriteria  penyusunan  sub  IKU  adalah  sama  dengan
                      kriteria penyusunan IKU, namun:
                      (1) Sub IKU hanya diperbolehkan disusun pada level
                         Kemenkeu-Wide dan Kemenkeu-One;
                      (2) Sub IKU harus dimuat dalam kontrak kinerja;
                      (3) Jenis  konsolidasi  periode  sub-IKU  harus  sama
                         dengan jenis konsolidasi periode IKU.
                                             9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20