Page 11 - Buku Pintar Pengelolaan Kinerja KPPN Denpasar
P. 11
PETA STRATEGIS
Peta strategi digunakan untuk menjabarkan strategi
secara visual, melalui sejumlah SS yang terangkai dalam
hubungan sebab akibat, sehingga memudahkan dalam
mengkomunikasikan strategi.
Penyusunan peta strategi dimulai dari level Kementerian.
Peta strategi pada level lebih rendah harus mengacu
pada peta strategi level yang lebih tinggi.
Unit yang memiliki peta strategi adalah unit yang
mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta
memiliki proses manajemen yang lengkap (input/sumber
daya, proses internal, dan output/outcome).
Peta Strategi disusun pada level Kemenkeu-Wide,
Kemenkeu-One, Kemenkeu-Two dan Kemenkeu-Three
tertentu. Kemenkeu-Three dimaksud adalah:
1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP);
2. Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai
(KPPBC);
3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);
4. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL);
5. Unit Pelaksana Teknis (UPT) selevel Eselon III yang
merupakan instansi vertikal, seperti:
a) Pangkalan Sarana Operasi (Pangsarops),
b) Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB),
c) Balai Diklat Keuangan (BDK).
Perspektif adalah cara pandang yang digunakan dalam
BSC untuk mengelola kinerja organisasi. Ada 4 perspektif
dalam BSC Kemenkeu yaitu:
5