Page 17 - Buku Saku PUG
P. 17

16                                       17

 tidak bisa menjadi pemimpin yang berakibat pada   hanya menjadi tanggung jawab perempuan, sehingga
 proses pemiskinan terhadap terhadap peran kaum   dalam rumah tangga yang mengharuskan perempuan
 perempuan.  untuk bekerja mencari nafkah di luar rumah tetap
 Contoh:   mewajibkan mereka bertanggung jawab terhadap
 •   Komandan di lingkungan militer peluangnya lebih   pekerjaan rumah tangganya.
 besar untuk kaum laki-laki  Contoh:
 •   Profesi sebagai guru TK, perawat, sekretaris,   •   Pekerjaan dalam rumah tangga, 90% dikerjakan
 pekerja konveksi dan pembantu rumah tangga   oleh perempuan
 (PRT) dianggap sebagai pekerjaan rendah   •   Di tempat kerja perempuan menjalankan
 sehingga berpengaruh terhadap penggajian  peran produksi/publik, sedangkan di rumah
 •   Revolusi hijau (modernisasi) meminggirkan   menjalankan peran reproduksi/domestik
 perempuan di bidang pertanian dan perkebunan
 membuat perempuan miskin
 •     Perempuan sebagai pencari nafkah tambahan   Kekerasan
 di sektor produksi/publik seringkali lebih kecil   Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah
 BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER  Beban Ganda (Double Burden)  laki-laki dimana pembedaan ini sering memunculkan
       satu bentuk ketidakadilan gender karena peran
 pendapatannya dibanding laki-laki
       gender telah membedakan karakter perempuan dan
       tindakan kekerasan. Anggapan bahwa perempuan
 Beban ganda dapat diartikan bahwa masuknya
       adalah makhluk yang feminin dan lemah acapkali
       disalah artikan sebagai alasan untuk memperlakukan
 perempuan di sektor publik tidak senantiasa diiringi
       perempuan secara semena-mena dalam bentuk
 dengan berkurangnya beban mereka di dalam rumah
       tindakan kekerasan fisik maupun nonfisik. Kekerasan
 tangga. Peran reproduktif perempuan dianggap
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22