Page 21 - Buku Saku PUG
P. 21

20                                       21

 esa Sumbersekar terletak kira-kira 20 km dari kota Kabupaten T.   Tempat Penitipan Anak (TPA) dan memang
 DSebagian penduduk desa bekerja di sejumlah pabrik di sekitar desa   lebih menyukai tenaga kerja wanita lajang
 itu. Seiring dengan pertumbuhan industri di kabupaten T bertambah pula   yang berusia muda atas dasar pertimbangan
 pencari kerja di industri elektronika, garmen, dan sepatu di Kabupaten   produktivitas kerja mereka lebih tinggi. Cuti
 T adalah wanita. Mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan   hamil merupakan momok bagi perusahaan,
 dibandingkan pria karena dianggap lebih rajin, bertanggung jawab serta   dan tenaga kerja wanita yang melahirkan akan
 patuh dan tidak terlalu menuntut.  dikeluarkan dari perusahaan.

 Namun demikian para pengawas (supervisor) dari pekerja wanita ini   Karena kedudukan mereka yang lebih tinggi,
 adalah pria. Demikian pula para manajer dan pimpinan perusahaan serta   pengaruh para pengawas dan pengurus SPSI
 para pengurus SPSI di pabrik-pabrik disana. Wanita dianggap kurang   terhadap para tenaga kerja wanita cukup besar.
 tegas dan kurang mampu memimpin.  Mereka menggerakkan pekerja wanita itu
       untuk melakukan unjuk rasa guna menuntut
 Upah pekerja wanita umumnya lebih rendah dibandingkan dengan   kenaikan upah dan peningkatan kesejahteraan
 pekerja pria, walaupun tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan yang   tenaga kerja. Tidak jarang pula di perusahaan
 BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER  nafkah utama. Sedangkan wanita adalah pencari nafkah tambahan   wanita pekerja. Walaupun wanita pekerja
       tersebut banyak pimpinan pria yang berani
 dilakukan adalah sama. Perusahaan memberikan tunjangan kerja bagi
 tenaga kerja pria karena mereka adalah kepala keluarga dan pencari
       melakukan tindakan pelecehan terhadap
 belaka.
       sering membuat pengaduan tetapi tidak ada
       tindakan tegas yang dilakukan. (KPP&PA,2002)
 Sebagian dari tenaga kerja wanita berusia muda berstatus lajang.
 Mereka yang menikah dan mempunyai anak terpaksa berhenti bekerja
 karena harus mengurus rumah tangga. Perusahaan tidak menyediakan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26