Page 14 - Buku Saku PUG
P. 14

14                                                                                 15

                                                          Subordinasi
                                                          Subordinasi adalah sebuah posisi atau peran yang
                                                          dinilai lebih rendah dari peran yang lain. Ketidakadilan
                                                          gender melihat bahwa ada penilaian posisi atau peran
                                                          perempuan dalam masyarakat yang dianggap lebih
                                                          rendah dari posisi atau peran laki-laki.
                                                          Contoh:
                                                          •   Pendidikan laki-laki lebih didahulukan daripada
                                                             anak perempuan karena perempuan dianggap
                                                             tidak produktif
                                                          •   Sedikitnya jumlah perempuan yang duduk
                         BENTUK-BENTUK                       sebagai pengambil kebijakan/keputusan dalam
                 KETIDAKADILAN GENDER                        ruang publik, baik dalam pemerintahan maupun
                                                             dalam kegiatan politik
                                                          •   Dalam pendapatan per kapita negara, pekerjaan
      BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER                    Marjinalisasi
                                                             perempuan tidak dihitung atau dinilai rendah




                                                          Marjinalisasi adalah peminggiran peran ekonomi
                                                          perempuan dengan asumsi bahwa perempuan adalah
                                                          pencari nafkah tambahan serta peminggiran peran
                                                          politik perempuan dengan asumsi bahwa perempuan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19