Page 16 - Buku Saku PUG
P. 16
16 17
tidak bisa menjadi pemimpin yang berakibat pada hanya menjadi tanggung jawab perempuan, sehingga
proses pemiskinan terhadap terhadap peran kaum dalam rumah tangga yang mengharuskan perempuan
perempuan. untuk bekerja mencari nafkah di luar rumah tetap
Contoh: mewajibkan mereka bertanggung jawab terhadap
• Komandan di lingkungan militer peluangnya lebih pekerjaan rumah tangganya.
besar untuk kaum laki-laki Contoh:
• Profesi sebagai guru TK, perawat, sekretaris, • Pekerjaan dalam rumah tangga, 90% dikerjakan
pekerja konveksi dan pembantu rumah tangga oleh perempuan
(PRT) dianggap sebagai pekerjaan rendah • Di tempat kerja perempuan menjalankan
sehingga berpengaruh terhadap penggajian peran produksi/publik, sedangkan di rumah
• Revolusi hijau (modernisasi) meminggirkan menjalankan peran reproduksi/domestik
perempuan di bidang pertanian dan perkebunan
membuat perempuan miskin
• Perempuan sebagai pencari nafkah tambahan Kekerasan
di sektor produksi/publik seringkali lebih kecil Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah
BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER Beban Ganda (Double Burden) laki-laki dimana pembedaan ini sering memunculkan
satu bentuk ketidakadilan gender karena peran
pendapatannya dibanding laki-laki
gender telah membedakan karakter perempuan dan
tindakan kekerasan. Anggapan bahwa perempuan
Beban ganda dapat diartikan bahwa masuknya
adalah makhluk yang feminin dan lemah acapkali
disalah artikan sebagai alasan untuk memperlakukan
perempuan di sektor publik tidak senantiasa diiringi
perempuan secara semena-mena dalam bentuk
dengan berkurangnya beban mereka di dalam rumah
tindakan kekerasan fisik maupun nonfisik. Kekerasan
tangga. Peran reproduktif perempuan dianggap