Page 32 - Buku Saku PUG
P. 32

32                                                                                33

                  ustralia adalah salah satu negara pelopor   mengintegrasikan isu-isu perempuan ke dalam
               Ayang melakukan gender mainstreaming dalam   pengarusutamaan penyusunan kebijakan, dan telah
               pembangunannya. Diawali dengan terpilihnya   mempraktikannya ke seluruh departemen. Semua
               Elizabeth Reid tahun 1972 sebagai penasihat   departemen telah mempertimbangkan perempuan
               perempuan bagi Perdana Menteri saat itu, Gough   di semua program pengarusutamaan, kebijakan
               Whitlam. Posisi tersebut mengarahkan ia mendirikan   pembangunan, serta evaluasi, dan pelaporan.
               Office for the Status of Women (OSW) pada tahun 1974.   Pendekatan ini sudah disahkan oleh Perdana Menteri
               OSW mengembangkan alat-alat pengarusutamaan,   John Howard. (Office for the Status of Women, 2000).
               termasuk konsep pernyataan dampak kebijakan
               perempuan, pengembangan anggaran gender, atau   Dalam rangka mengukur implementasi
               yang dikenal di Australia sebagai Womens Budget   pengarusutamaan gender, Australia mengidentifikasi
               Statements (WBS).                          tujuh bidang untuk dianalisis, yaitu struktur
                                                          penyusunan kebijakan, konsultasi, political will,
               Australia merupakan salah satu negara yang   sumber daya, capacity building, serta monitoring, dan
               menandatangani Beijing Platform for Action. Sejalan   statistic gender. (Donaghy,2003)
      BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER
               dengan hal tersebut, Australia menyatakan bahwa
               pemerintah telah menyusun strategi dalam
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37