Page 29 - Buku Saku PUG
P. 29

28                                      29

 Hambatan dalam Pelaksanaan PUG  11.  PUG dianggap sebagai pengaruh dari budaya
 Beberapa hambatan yang sering dihadapi dalam   barat
 implementsi PUG antara lain:   12.  Adanya stereotype bahwa PUG identik dengan
 1.   Hambatan  perempuan
 Pembangunan masih sangat terkungkung
 dalam budaya patriarki, secara tidak disadari
 tindakan-tindakan yang lahir masih bias gender.   Upaya yang Mendukung Pelaksanaan
 Pengotakan-pengotakan peran berdasarkan   Pengarusutamaan Gender
 relasi sosial bahwa perempuan merupakan   1.   Advokasi kepada para pengambil kebijakan
 “pekerja domestik”  di lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan
 2.   Lemahnya sosialisasi  yudikatif
 3.   Belum banyak menjangkau tingkat kecamatan/  2.   Pemampuan pelaksana pengarusutamaan
 desa     gender
 4.   Hambatan kelembagaan  3.   Penyusunan perangkat pengarusutamaan
 5.   SDM terbatas pada institusi yang marginal,   4.   gender
 BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER  6.   Perbedaan paradigma  5.   Membuat kebijakan yang ditujukan untuk
          Fasilitasi dan mediasi mekanisme pelaksanaan
 lemahnya aliansi sektor perempuan, dan
          pengarusutamaan gender
 advokasi PUG di pemerintahan
          meningkatkan komitmen segenap jajaran
 Belum tuntasnya pemahaman PUG
 7.
          pemerintah dalam upaya pengarusutamaan
 intraeksekutif maupun legislatif.
          gender
 8.
 Kebijakan anggaran masih netral (buta) gender
          Pembentukan kelembagaan dan penguatan
       6.
 9.
 Kurangnya komitmen pimpinan
          kapasitas kelembagaan pengarusutamaan
 10.  Minimnya ketersediaan data terpilah
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34