Page 28 - Buku Saku PUG
P. 28
28 29
Hambatan dalam Pelaksanaan PUG 11. PUG dianggap sebagai pengaruh dari budaya
Beberapa hambatan yang sering dihadapi dalam barat
implementsi PUG antara lain: 12. Adanya stereotype bahwa PUG identik dengan
1. Hambatan perempuan
Pembangunan masih sangat terkungkung
dalam budaya patriarki, secara tidak disadari
tindakan-tindakan yang lahir masih bias gender. Upaya yang Mendukung Pelaksanaan
Pengotakan-pengotakan peran berdasarkan Pengarusutamaan Gender
relasi sosial bahwa perempuan merupakan 1. Advokasi kepada para pengambil kebijakan
“pekerja domestik” di lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan
2. Lemahnya sosialisasi yudikatif
3. Belum banyak menjangkau tingkat kecamatan/ 2. Pemampuan pelaksana pengarusutamaan
desa gender
4. Hambatan kelembagaan 3. Penyusunan perangkat pengarusutamaan
5. SDM terbatas pada institusi yang marginal, 4. gender
BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER 6. Perbedaan paradigma 5. Membuat kebijakan yang ditujukan untuk
Fasilitasi dan mediasi mekanisme pelaksanaan
lemahnya aliansi sektor perempuan, dan
pengarusutamaan gender
advokasi PUG di pemerintahan
meningkatkan komitmen segenap jajaran
Belum tuntasnya pemahaman PUG
7.
pemerintah dalam upaya pengarusutamaan
intraeksekutif maupun legislatif.
gender
8.
Kebijakan anggaran masih netral (buta) gender
Pembentukan kelembagaan dan penguatan
6.
9.
Kurangnya komitmen pimpinan
kapasitas kelembagaan pengarusutamaan
10. Minimnya ketersediaan data terpilah