Page 43 - Buku Saku PUG
P. 43

42                                      43

            responsif gender
 Model Gender Analysis Pathway (GAP)   b.  Metodologi sederhana
 dan Policy for Plan of Action (POP)  c.  Menggunakan data kuantitatif dan kualitatif
 1.   Model Gender Analysis Pathway (GAP) merupakan   secara bersamaan
 model yang dikembangkan oleh Bappenas   d.  Setiap langkah dapat dimonitor dan
 dengan bekerjasama dengan Canadian   dievaluasi
 International Development Agency (CIDA). GAP   e.  Cocok untuk rencana pembangunan baik di
 dikembangkan dengan menggunakan metodologi   tingkat pusat maupun daerah
 yang sederhana dan mudah dipahami.  5.   Kelemahan model GAP:
 2.   GAP adalah suatu alat analisis gender yang dapat   a.  Ketergantungan pada data terpilah menurut
 digunakan untuk membantu para perencana   jenis kelamin
 dalam melakukan pengarusutamaan gender   b.  Umumnya hanya dapat digunakan pada
 dalam perencanaan kebijakan/program/proyek/  kebijakan yang dibiayai pemerintah
 kegiatan pembangunan.  c.  Lebih membatasi pada perencanaannya
 3.   Dengan menggunakan GAP, para perencana   Analisis Gender dalam
 BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER  4.   permasalahan gender serta sekaligus menyusun   Pengarusutamaan Gender
 kebijakan/program pembangunan dapat
 mengidentifikasi kesenjangan gender dan

       Pelaksanaan pengarusutamaan gender
 rencana kebijakan pembangunan yang
       membutuhkan seperangkat komponen kunci, salah
 bertujuan untuk memperkecil atau menghapus
       satunya adalah melakukan analisis gender.
 kesenjangan gender tersebut
 Keunggulan Model GAP:
 a.  Menghasilkan program/kegiatan yang
       Ada banyak kerancuan dalam memahami analisis
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48