Page 42 - Buku Saku PUG
P. 42
42 43
responsif gender
Model Gender Analysis Pathway (GAP) b. Metodologi sederhana
dan Policy for Plan of Action (POP) c. Menggunakan data kuantitatif dan kualitatif
1. Model Gender Analysis Pathway (GAP) merupakan secara bersamaan
model yang dikembangkan oleh Bappenas d. Setiap langkah dapat dimonitor dan
dengan bekerjasama dengan Canadian dievaluasi
International Development Agency (CIDA). GAP e. Cocok untuk rencana pembangunan baik di
dikembangkan dengan menggunakan metodologi tingkat pusat maupun daerah
yang sederhana dan mudah dipahami. 5. Kelemahan model GAP:
2. GAP adalah suatu alat analisis gender yang dapat a. Ketergantungan pada data terpilah menurut
digunakan untuk membantu para perencana jenis kelamin
dalam melakukan pengarusutamaan gender b. Umumnya hanya dapat digunakan pada
dalam perencanaan kebijakan/program/proyek/ kebijakan yang dibiayai pemerintah
kegiatan pembangunan. c. Lebih membatasi pada perencanaannya
3. Dengan menggunakan GAP, para perencana Analisis Gender dalam
BUKU SAKU PENGARUSUTAMAAN GENDER 4. permasalahan gender serta sekaligus menyusun Pengarusutamaan Gender
kebijakan/program pembangunan dapat
mengidentifikasi kesenjangan gender dan
Pelaksanaan pengarusutamaan gender
rencana kebijakan pembangunan yang
membutuhkan seperangkat komponen kunci, salah
bertujuan untuk memperkecil atau menghapus
satunya adalah melakukan analisis gender.
kesenjangan gender tersebut
Keunggulan Model GAP:
a. Menghasilkan program/kegiatan yang
Ada banyak kerancuan dalam memahami analisis