Page 67 - Petunjuk Pelaksanaan PPRG
P. 67
• Adanya anggapan bahwa kesehatan reproduksi/KB uru-
san wanita menyebabkan laki-laki kurang mendapatkan
informasi mengenai kesehatan reproduksi/KB.
Kurangnya keterlibatan laki-laki (partisipasi) dalam
upaya penurunan AKI dalam pengetahuan tanda bahaya
kehamilan, informasi perawatan & pengobatan
komplikasi kehamilan serta pencegahan KTD melalui
upaya pelayanan KB khsususnya pelayanan KB pasca
salin.
• Didalam internal organisasi, isu gender disebabkan
oleh:
- Para pengelola program belum terpapar dalam
rencana MPS yang sensitif gender.
- Kordinasi lintas sektor/program kesehatan
reproduksi/KB yang belum optimal.
- Lemahnya sistem pencatatan dan pelaporan
khususnya tersedianya data terpilah.
- Masyarakat lebih nyaman partus di dukun karena
konsep mendapatkan pelayanan lengkap di banding
bidan.
- Kurangnya perhatian pemerintah kab./kota dalam
pelayanan KB berkualitas,
- Peran serta masyarat kurang dalam bidang
kesehatan karena promosi kesehatan kurang efektif.
Sub-output 1 Koordinasi Pelayanan KB baik di fasilitas
Kesehatan kab./kota dan di propinsi
Tujuan/ Memberikan informasi mengenai inter-
manfaat vensi dalam mencapai KB aktif 70 %
dengan (proporsi laki-laki naik dari 1,3 %
menjadi 2%)
Komponen 1 Pengumpulan data pelayanan KB di
fasilitas kesehatan kab./kota
Komponen 2 Pertemuan koordinasi secara periodik
Komponen 3 Penyusunan rekomendasi untuk pe-
rencanaan intervensi
Sub-output 2 Validasi data kesehatan ibu, KB/kesehatan
reproduksi mendukung pencapaian MDGs
5 baik di kab./kota maupun di provinsi.
Tujuan/ Memberikan informasi perihal data yang
manfaat valid, terpilah, tepat waktu dan mem-
berikan masukan dalam pembuatan
keputusan
Komponen 1 Finalisasi kuesioner informasi
44