Page 34 - Kecak Bali - Volume I 2024
P. 34
34 Kecak Bali
Keadaan Cakrawala Bali
Tenun Ikat Sri Sedana
Usaha Pertenunan Ikat Sri Sedana bergerak
di sektor produksi kain endek khas Bali.
Dibangun sejak tahun 1984, usaha ini lebih
dikenal dengan nama Tenun Ikat “Sri
Sedana”. Terdapat dua jenis kain endek
diproduksi di tempat ini, yakni Kain Endek
Katun dan Kain Endek Sutra. Usaha ini
awalnya dirintis oleh I Wayan Resep,
kemudian diwariskan kepada anaknya, Ni
Wayan Setiasih dan masih terus berlanjut
sampai sampai sekarang. Dalam proses
produksinya, Ni Wayan Setiasih dibantu
oleh 4 orang penenun asli Bali. Dalam
sehari, seorang penenun mampu
menghasilkan kain tenun menggunakan
Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kurang
lebih 2 meter dengan durasi kerja selama 8
jam. Kain endek yang diproduksi oleh
Pertenunan Sri Sedana memiliki ciri khas
tersendiri, desain kain memiliki motif dan
“pepatran” (cetakan) khusus khas
Sukawati yang tidak dimiliki pertenunan